Nama : Dyah Ayu Lestari
NPM : 22211290
Kelas : 4EB09
Tugas : Softskill Akuntansi Internasional
• Pelaporan Keuangan
Daftar Pustaka :
Perkembangan
Akuntansi Asia
Pada
perkembangan akuntansi islam saat ini akan dibahas mengenai pelaporan
keuangan dan aktivitas audit di negara – negara maju. Negara –
negara tersebut adalah Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Ceko, Taiwan, jepang, india dan Meksiko. Republik Ceko dan
Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi
perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Namun
demikian, Republik Ceko sedang bergerak maju
menuju ekonomi pasar secara utuh sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah
yaitu melalui ekonomi pasar sosialis, dimana perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Taiwan dan Meksiko merupakan
negara kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah
pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industri – industri penting. Sistem
akuntansi keuangan masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan
standar, ketentuan, dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan
Cina. Alasan memilih keempat negara ini, antara lain yaitu:
1.
Cina
Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan –
perusahaan yang datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis
dengan Cina. Perkembangan
akuntansi merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang
terjadi diperekonomian Cina.
2.
Republik Ceko
Negara ini merupakan negara bekas
anggota blok soviet. Republik ceko dipilih karena perkembangan akuntansinya
merupakan perwakilan dari apa yang ada di negara
bekas blok soviet lainnya.
3.
Taiwan
Taiwan sering disebut sebagai “Macan Asia” yang merupakan satu dari beberapa negara Asia yang mengalami
pertumbuhan produk domestik bruto yang
cepat beberapa tahun terakhir.
4.
Meksiko
Meksiko dipilih karena perjanjian Perdagangan Bebas
Amerika Utara tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi
Meksiko di Kanada, Amerika Serikat dan negara – negara lain.
Sistem Akuntansi Keuangan Di Empat Negara, antara lain yaitu:
1.
Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah
berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang menggambarkan sejarah
politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip
akuntansi yang dianut oleh negara – negara eropa yang berbahasa Jerman hingga
akhir perang dunia II, kemudian karena perekonomian terencana oleh pusat
sedang dibangun praktik akuntansi didasarkan pada model soviet.
Setelah tahun 1989, Cekoslowakia
bergerak dengan cepat menuju perekonomian berorientasi pasar. Pemerintah
melakukan perbaikan besar terhadap struktur hukum dan administrasi untuk
mendorong perekonomian dan menarik investasi asing. Hukum dan praktik komersial
disesuaikan agar sesuai dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali ke arah dunia
barat, dan kali ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam Eropa.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991 dan dipengaruhi
oleh hukum komersial lama yang berakar di Austria serta dibentuk dari hukum komersial jerman. Hukum tersebut memperkenalkan
sejumlah aturan terkait dengan usaha. (Hukum Ceko didasarkan pada sistem hukum kode sipil
eropa kontinantal). Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap laporan keuangan
tahunan, pajak penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham.
Undang –
undang akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat berdasarkan
Direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa. Undang-undang
tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk
pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Undang – undang ini kemudian
diamandenmen agar Ceko semakin dekat dengan IAS / IFRS. Jadi, akuntansi
di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang – undang akuntansi
dan keputusan kementerian keuangan.
- Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan
harus bersifat komparatif , terdiri dari Neraca, Laporan Laba dan Rugi dan
Catatan. Laporan keuangan ini konsisten dengan Direktif UE, catatan mencakup
penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk
menganalisis laporan keuangan. Perusahaan – perusahaan di Ceko memiliki opsi
untuk menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun
laporan keuangan konsolidasi.
- Pengukuran Akuntansi
a. Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan
usaha
b. Goodwill
yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama
konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun
c. Kurs nilai
tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba
rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
d. Aktiva
berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan
dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
e. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan.
f. Penelitian
dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek
yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang
akan datang.
g. Aktiva sewa
guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan
h. Pajak
penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan
andal.
i. Laba
disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20 persen dari saham untuk
perusahaan perseroan dan 10 persen untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
2.
Cina
Akuntansi di Cina memiliki sejarah panjang.
Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti
Hsiu dan sejumlah dokumen yang menunjukkan
bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian
dikalangan bangsawan. Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal
dari pendirian Republik Rakyat Cina yang menerapkan suatu perekonomian
terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme
dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Komite
Standar akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas, yaitu melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri
dari para ahli yang berasal dari kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok
utama lainnya yang berhubungan dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC
telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah – masalah seperti laporan
arus kas, restrukturisai utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi
dan sewa guna usaha.
- Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari:
a.
Neraca
b.
Laporan laba
Rugi
c.
Laporan Arus
kas
d.
Catatan atas
laporan keuangan
e.
Penjelasan
kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan
penurunan nilai aktiva, perubahan direktur permodalan daan
penyisihan laba. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif,
dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, renmibi. Laporan
keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina.
- Pengukuran Akuntansi
a.
Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
b.
Goodwill
harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun
c.
Konsolidasi
proporsional digunakan untuk usaha patungan
d.
Akun – akun
anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau
terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
e. Biaya
historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan
f.
Aktiva
berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode
garis lurus
g.
Metode
depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan
h. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan
i. Aktiva tidak
berwujud yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga peroleghannya dan
diamortisasi selama masa manfaat
j.
Aktiva tidak
berwujud juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih
dari 10 tahun
k. Perusahaan yang memperoleh hak untuk
menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya sebagai aktiva
tidak berwujud
l. Penelitian
dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek
yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang
akan datang. Pengaruh Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal
akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan auditing dan aspek – aspek lain
akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di Amerika Serikat. Namun kini
telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS / IFRS.
3.
Taiwan
Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan
pengurangan tuntunan pemerintah atas
investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun
perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan
perekonomian terbesar ke -17 di dunia
- Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi
komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan
laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang
didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk
persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa
catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan
keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh
komite standar akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan penelitian
akuntansi untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan perkembangan
standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry dan komersial
untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun 1984
mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan
standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak – pihak
terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun
revisi draft semetara.
·
Pelaporan
Keuangan
Hukum akuntansi komersil mewajibkan
laporan keuangan berikut ini:
a.
Neraca
b.
Laporan Laba
Rugi
c.
Laporan
Perubahan Ekuitas Pemilik
d.
Laporan Arus
Kas
e.
Catatan
Catatan harus mengungkapkan
informasi berikut ini :
-
Ringkasan
kebijakan akuntansi yang signifikan
-
Alasan –
alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan
keuangan
-
Hak kreditor
terhadap aktiva tertentu
-
Komitmen dan
kewajiban kontijensi yang berjumlah materi
-
Pembatasan
dan pembagian laba
-
Peristiwa
penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik
-
Peristiwa
setelah tanggal neraca yang penting
-
Pos – pos
lain yang memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman atau
yang memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan
secara wajar.
Selain hal diatas laporan keuangan harus komparatif
dan periode fiscal haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh
CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik / bukan public yang lebih besar.
Perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah diaudit oleh pemerintah dan
perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek harus memberikan laporan
keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview oleh CPA dan
laporan penjualan tahunan.
·
Pengukuran
Akuntansi
a. Laporan
keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas
lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
b.
Metode
pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha
c.
Metode
penyatuan kepemilikan tidak digunakan
d. Aktiva
dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai
pasar yang lebih tinggi.
e.
Goodwill
umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun
f.
Metode
ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20%
atau lebih.
g. Translasi
mata uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS
No. 52.
h.
Neraca
perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan
berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan
kurs rata – rata.
i.
Aktiva tetap
termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi
j.
Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan.
4. JEPANG
Pembukuan dan
laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran daripengaruh
domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus
memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang
memilikiketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma
milik pribadi yang lain.Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa
ini disebut keiretsu.
• Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Hukum Komersial Diatur oleh kementerian Kehakiman
(MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang
paling memiliki pengaruh besar.
b. Undang-undang Pasar Modal (SEL). Diatur oleh
Kementerian Keuangan. Undang-Undang Pasar Modal dibuat berdasarkan
Undang-undang Pasar Modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang oleh AS selama
masa pendudukan setelah perang dunia II.
c. Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan. Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha (BADC)
merupakan lembaga penasehat khusus bagi kementerian keuangan yang bertanggung
jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL. BADC dapat
dikatakan merupakan sumber utama PABU di Negara Jepang sekarang ini. Tetapi
BADC tidak dapat mengeluarkan standar yang berbeda dengan hukum komersial.
• Laporan Keuangan
a. Neraca
b. Laporan laba rug
c. Laporan atas perubahan ekuitas
d. Laporan bisnis
e. Jadwal terkait
• Patokan Akuntansi Metode pooling of interest
(penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di
mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya,
bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga
pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau
kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Kontrak sewa yang memindahkan
kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya
mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur
dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
5. INDIA
India berada di belahan
benua Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan di
sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai akhir
1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program sosial pemerintah
terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi ekonomi telah berubah
dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam industry
berat dan transportasi.
• Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi.
b. Lembaga
yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit
adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting
Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards
Board), Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards)
diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar.
• Pelaporan Keuangan
a. Neraca dua tahun
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan Arus Kas
d. Kebijakan Akuntansi dan Catatan
• Pengukuran Akuntansi
a. Penggabungan Untuk penggabungan usaha tidak ada standar
akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut
dengan amalgamation
b. Goodwill Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya
(pengurangannya).
c. Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
d. Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi,
FIFO, dan rata-rata.
6.
Meksiko
Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak di
dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko
memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang
dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui
Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara
dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang
akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “Akuntansi Amerika” yang
digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansi dan sebagai
tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu trend yang
mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional
di Meksiko.
- Pengaturan dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko dan hukum
pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan
catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh
keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut
Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar
akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing
merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Meskipun hukumnya didasarkan pada
hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan
Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan
dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan
kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan
untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut jenis dan
ukuran perusahaan.
- Pelaporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan Meksiko
harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif
harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas
pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan. Catatan
merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
a.
Kebijakan
akuntansi perusahaan
b.
Kontijensi
dalam jumlah material
c.
Komitmen
pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
d.
Detail utang
jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing
e.
Pembatasan
terhadap dividen
f.
Jaminan
g.
Program
pension karyawan
h.
Transaksi
dengan pihak berhubungan istimewa
i.
Pajak penghasilan
- Pengukuran Akuntansi
a.
Laporan
keuangan konsolidasi diharuskan
b.
Laporan arus
kas diharuskan
c.
Penggabungan
usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
d.
Goodwill
dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
e. Perusahaan
afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung metode ekuitas
f.
Penilaian
aktiva berdasarkan daya beli konstan
g.
Depresiasi
dihitung berdasarkan ekonomi
h.
Penilaian
persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
i.
Sewa guna
usaha pembiayaan dikapitalisasi
j.
Pajak
tangguhannya diakrual
http://revan-alatas.blogspot.com/2015/03/tugas-softskill-4-akuntansi.html
http://karlinaindahpurwantipart2.blogspot.com/2015/03/perkembangan-akuntansi-asia.html