Manajemen Proses Google Chrome OS
Chrome OS merupakan sistem operasi yang di bangun dari platform web Chrome yang sudah dirilis Google . Sistem operasi ini didesain untuk mewujudkan secara penuh sistem konsep komputasi berbasis web sehingga semua layanan dapat saling terhubung baik diakses melalui PC, laptop , maupun perangkat mobile melalui internet . Chrome diklaim sebagai sistem operasi yang sanget ringan dan kompak.
Google mendeskripsikan desain Chrome OS terdiri atas 3 lapisan arsitektur ( three – tier architecture ) yaitu Firmware , System level dan user software , dan Chrome Browser dan Windows manager .
- Firmware
Firmware memegang peranan penting pada proses boot pada Chrome OS . dengan mengurangi komponen – komponen yang kurang penting pada boot , menjadikan chrome sistem operasi yang memiliki kemampuan booting yang cepat dan tetap memperhatikan aspek keamanan.
Firmware mereduksi kompleksitas ketika sebah PC melakukan boot , seperti mengurangi kompatibilitas terhadap perangkat – perangkat yang secara fungsional sudah tidak di perlukan seperti Flopy Disk . Firmware juga memberikan dukungan terhadap sistem recovery.
Fungsi Firmware :
- Sistem Recovery , firmware mampu melakukan re-install jika terjadi kerusakan pada sistem ,
- Verified Boot , melakukan booting dengan melakukan pemeriksaan terhadap firmware , kernel dan sistem image ,
- Fast Boot , memberikan jaminan kecepatan pada proses booting.
- Sistem Level dan User – Land
Pada bagian ini terdapat linux kernel , driver dan service – service untuk user . Kernel Chrome telah di modifikasi agar mampu berjalan dengan performa yang lebih cepat dan lebih ringan .
User – Land merupakan system yang di gunakan sebagai pengaturan proses – proses dengan menggunakan service bernama upstart . Upstart dapat menjalankan service secara parallel .
Beberapa komponen pada Sistem Lever dan User – Land :
- D-Bus , merupakan komponen yang terhubung dengan hardware . sebagai contoh manajemen baterai,
- Connection Manager , terkait dengan manajemen koneksi internet seperti Wifi , DNS Prox dan service 36 ,
- WPA Supplicant , digunakan untuk melakukan koneksi via wireless ,
- Autoipdate , daemon yang melakukan pengecekan terhadap images system ,
- Power Manajement , merupakan perangkat yang mengatur manajement penggunaan power oleh CPU ,
- Standart Linux Service , sislog dan cron seperti pada system operasi Linux.
- Chrome Browser dan Window Manager
Windows manager bertanggung jawab terhadap penggunaan interaksi user dengan berbagai windows client . Jika dibandingkan dengan linux , windows manajer dpat disamakan dengan system X windows . Windows manager berfungsi dengan melakukan control dengan penempatan windows . cursor dan berbagai perangkat tentang antar muka terhadap Chrome OS . Chrome OS juga mendukung mekanisme rendering dengan OpenGL. Terdapat juga ICCM ( Inter – Client Communication Conventions Manual ) dan EWHM ( Exended Window Manager Hints ) yang digunakan sebagai komunikasi antara window manager.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar