Rabu, 02 November 2011

tugas kelompok 7 PKTI B

Manajemen Proses Google Chrome OS
        Chrome OS merupakan sistem operasi yang di bangun dari platform web Chrome yang sudah dirilis Google .  Sistem operasi ini didesain untuk mewujudkan secara penuh sistem konsep komputasi berbasis web sehingga semua layanan dapat saling terhubung baik diakses melalui PC, laptop , maupun perangkat mobile melalui internet . Chrome diklaim sebagai sistem operasi yang sanget ringan  dan kompak.
          Google mendeskripsikan desain Chrome OS terdiri atas 3 lapisan arsitektur  ( three – tier architecture ) yaitu Firmware , System level dan user software , dan Chrome Browser dan Windows manager .
  • Firmware
Firmware memegang peranan penting pada proses boot pada Chrome OS . dengan mengurangi komponen – komponen yang kurang penting pada boot , menjadikan chrome sistem operasi yang memiliki kemampuan booting yang cepat dan tetap memperhatikan aspek keamanan.
Firmware mereduksi kompleksitas ketika sebah PC melakukan boot , seperti mengurangi kompatibilitas terhadap perangkat – perangkat yang secara fungsional sudah tidak di perlukan seperti Flopy Disk . Firmware juga memberikan dukungan terhadap sistem recovery.
Fungsi Firmware :
  1. Sistem Recovery , firmware mampu melakukan re-install jika terjadi kerusakan pada sistem ,
  2. Verified Boot , melakukan booting dengan melakukan pemeriksaan terhadap firmware , kernel dan sistem image ,
  3. Fast Boot , memberikan jaminan kecepatan pada proses booting.
  • Sistem Level dan User – Land
Pada bagian ini terdapat linux kernel , driver dan service – service untuk user . Kernel Chrome telah di modifikasi agar mampu berjalan dengan performa yang lebih cepat dan lebih ringan .
User – Land merupakan system yang di gunakan sebagai pengaturan proses – proses dengan menggunakan service bernama upstart . Upstart dapat menjalankan service secara parallel .


Beberapa komponen pada Sistem Lever dan User – Land :
  1. D-Bus , merupakan komponen yang terhubung dengan hardware . sebagai contoh manajemen baterai,
  2. Connection Manager , terkait dengan manajemen koneksi internet seperti Wifi , DNS Prox dan service 36 ,
  3. WPA Supplicant , digunakan untuk melakukan koneksi via wireless ,
  4. Autoipdate , daemon yang melakukan pengecekan terhadap images system ,
  5. Power Manajement , merupakan perangkat yang mengatur manajement penggunaan power oleh CPU ,
  6. Standart Linux Service , sislog dan cron seperti pada system operasi Linux.

  • Chrome Browser dan Window Manager
Windows manager bertanggung jawab terhadap penggunaan interaksi user dengan berbagai windows client . Jika dibandingkan dengan linux , windows manajer dpat disamakan dengan system X windows . Windows manager berfungsi dengan melakukan control dengan penempatan windows . cursor dan berbagai perangkat tentang antar muka terhadap Chrome OS . Chrome OS juga mendukung mekanisme rendering dengan OpenGL. Terdapat juga ICCM ( Inter – Client Communication Conventions Manual ) dan EWHM ( Exended Window Manager Hints ) yang digunakan sebagai komunikasi antara window manager.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar