UPAYA PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS SAPI PERAH DAN PENINGKATAN PRODUKSI SUSU MELALUI PEMBERDAYAAN
KOPERASI SUSU
S. Rusdiana dan
Wahyuning K. Sejati
PEMBERDAYAAN KOPERASI
DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI PERAH
Pengembangan agribisnis sapi
perah dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan peternak yang secara tiak
langsung akan berdampak pula terhadap peningkatan produksi susu nasional.
Peningkatan pendapatan peternak sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dapat
dilakukan apabila didukung oleh penyediaan bibit sapi perah betina, penyediaan
pakan yang berkualitas dan pembinaan peternak secara berkelanjutan. Kesemuanya
ini merupakan salah satu peran dan tanggungjawab koperasi susu, yang tidak
hanya sebatas pada penampungan dan pemasarab susu produksi peternak, tetapi
juga memberdayakan peternak agar mampu memperoleh pendapatan yang memadai.
Pembinaan peternak oleh koperasi susu selama ini telah berjalan, namun masih
perlu untuk diintensifikan.
a. Penyediaan Bibit Sapi Perah Betina
Peningkatan skala usaha bukan hanya penambahan jumlah
pemeliharaan sapi-sapi perah induk, tetapi juga peningkatan berproduksi susu
dari sapi-sapi perah induk yang dipelihara. Hal ini akan berjalan apabila ada
penyediaan bibit sapi-sapi perah betina yang berkemampuan tinggi dalam
berproduksi susu. Pengalaman selama ini dalam pengembangan agribisnis sapi
perah dengan jalan mengimpor sapi peran betina dari luar negeri adalah kurang
berhasil. Oleh karena itu sebaiknya untuk mendapatkan sapi-sapi perah betina
yang berkemampuan tinggi dalam berproduksi susu adalah dengan pengadaan induk
bibit sapi-sapi perah betina dalam negeri.
b. Penyediaan Pakan Konsentrat
Rendahnya kualitas konsentrat produksi koperassi susu
dikarenakan rendahnya daya beli para peternak. Apabila hal tersebut dibiarkan
berlanjut akan merugikan peternak, yang berakibat juga kerugian pada koperasi
susu. Oleh karena itu koperasi susu harus memproduksi konsentrat yang
berkualitas sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan oleh sapi perah yang
berkemampuan tinggi dalam berproduksi susu. Kuantitas dan kualitas konsentrat
yang sesuai dengan kemampuan produksi, bukan saja mampu meningkatkan rataan
produksi harian, tetapi juga memberikan dampak ekonomis.
Pemberdayaan koperasi susu sangat diperlukan agar
mampu mengadakan sumber bibit sapi perah betina yang berkemampuan tinggi dalam
berproduksi susu dan memproduksi pecan konsentrat yang berkualitas baik.
Penyediaan sumber bibit sapi perah betina dan pakan konsetrat yang berkualitas
baik akan memberikan peluang kepada para peternak untuk meningkatan skala
usahanya dan dapat meningkatkan pendapatan, sehingga mampu untuk mengembangkan
agribisnis sapi perah ternak yang berdampak terhadap peningkatan produksi susu
nasional.
c. Bisnis KPS
Kenyataan menunjukkan bahwa KPS saat ini hanya sebagai
penyalut susu ke IPS yang kuota dan kualitas susu yang dipersyaratkan IPS
berubah-ubah tergantung harga susu impor. KPS bekerjasama dengan pihak-pihak
terkait perlu memperluas pasar dengan program diversifikasi. Sebagai contoh,
melalui program gerakan minum susu (segar) nasional, dan sudah dirintis oleh
beberapa pemerintah daerah; bermitra dengan swasta untuk membuat IPS-IPS
kecil-sedang dengan target konsumen tertentu,seperti kelompok anak sekolah.
Nama/Npm: Dyah Ayu
Lestari/22211290
Kelas/Tahun: 2EB09/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar