Selasa, 27 November 2012

Review3: Pemberdayaan Koperasi Dalam Pengembangan Agribisnis Sapi Perah

  
UPAYA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI PERAH DAN PENINGKATAN PRODUKSI SUSU MELALUI PEMBERDAYAAN KOPERASI SUSU
S. Rusdiana dan Wahyuning K. Sejati
PEMBERDAYAAN KOPERASI DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI PERAH
Pengembangan agribisnis sapi perah dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan peternak yang secara tiak langsung akan berdampak pula terhadap peningkatan produksi susu nasional. Peningkatan pendapatan peternak sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dapat dilakukan apabila didukung oleh penyediaan bibit sapi perah betina, penyediaan pakan yang berkualitas dan pembinaan peternak secara berkelanjutan. Kesemuanya ini merupakan salah satu peran dan tanggungjawab koperasi susu, yang tidak hanya sebatas pada penampungan dan pemasarab susu produksi peternak, tetapi juga memberdayakan peternak agar mampu memperoleh pendapatan yang memadai. Pembinaan peternak oleh koperasi susu selama ini telah berjalan, namun masih perlu untuk diintensifikan.
a.      Penyediaan Bibit Sapi Perah Betina
Peningkatan skala usaha bukan hanya penambahan jumlah pemeliharaan sapi-sapi perah induk, tetapi juga peningkatan berproduksi susu dari sapi-sapi perah induk yang dipelihara. Hal ini akan berjalan apabila ada penyediaan bibit sapi-sapi perah betina yang berkemampuan tinggi dalam berproduksi susu. Pengalaman selama ini dalam pengembangan agribisnis sapi perah dengan jalan mengimpor sapi peran betina dari luar negeri adalah kurang berhasil. Oleh karena itu sebaiknya untuk mendapatkan sapi-sapi perah betina yang berkemampuan tinggi dalam berproduksi susu adalah dengan pengadaan induk bibit sapi-sapi perah betina dalam negeri.
b.     Penyediaan Pakan Konsentrat
Rendahnya kualitas konsentrat produksi koperassi susu dikarenakan rendahnya daya beli para peternak. Apabila hal tersebut dibiarkan berlanjut akan merugikan peternak, yang berakibat juga kerugian pada koperasi susu. Oleh karena itu koperasi susu harus memproduksi konsentrat yang berkualitas sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan oleh sapi perah yang berkemampuan tinggi dalam berproduksi susu. Kuantitas dan kualitas konsentrat yang sesuai dengan kemampuan produksi, bukan saja mampu meningkatkan rataan produksi harian, tetapi juga memberikan dampak ekonomis.
Pemberdayaan koperasi susu sangat diperlukan agar mampu mengadakan sumber bibit sapi perah betina yang berkemampuan tinggi dalam berproduksi susu dan memproduksi pecan konsentrat yang berkualitas baik. Penyediaan sumber bibit sapi perah betina dan pakan konsetrat yang berkualitas baik akan memberikan peluang kepada para peternak untuk meningkatan skala usahanya dan dapat meningkatkan pendapatan, sehingga mampu untuk mengembangkan agribisnis sapi perah ternak yang berdampak terhadap peningkatan produksi susu nasional.
c.      Bisnis KPS
Kenyataan menunjukkan bahwa KPS saat ini hanya sebagai penyalut susu ke IPS yang kuota dan kualitas susu yang dipersyaratkan IPS berubah-ubah tergantung harga susu impor. KPS bekerjasama dengan pihak-pihak terkait perlu memperluas pasar dengan program diversifikasi. Sebagai contoh, melalui program gerakan minum susu (segar) nasional, dan sudah dirintis oleh beberapa pemerintah daerah; bermitra dengan swasta untuk membuat IPS-IPS kecil-sedang dengan target konsumen tertentu,seperti kelompok anak sekolah.
Nama/Npm: Dyah Ayu Lestari/22211290
Kelas/Tahun: 2EB09/2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar